Bangsa
POLYCARPICAE (RANALES atau RANUNCULALES)
Ciri-ciri
umumnya :
1.
Umumnya tumbuhan dengan batang berkayu.
2.
Ciri utama : terdapat daun buah yang
bebas dalam bunganya, sehingga dari satu bunga dapat membentuk banyak buah
(polycarpiceae ; poly = banyak, carpos = buah).
3.
Bagian-bagian bunga lepas dan tersusun
secara spiral.
Gambar
: Ranunculales
Sebagian besar warga bangsa ini terjadi atas
tumbuhan dengan batang berkayu, kadang-kadang dalam kayunya belum terdapat
trakea, sebagian kecil berupa terna. Ciri utama bangsa ini ialah terdapatnya
daun buah yang bebas pada bunganya, sehingga dari satu bunga dapat kemudian
terbentuk banyak buah. Sifat inilah yang menyebabkan kelompok tumbuhan ini
diberi nama Polycarpicae (dari bahasa
Yunani = banyak. Carpos = buah).
Kedudukan primitifnya terlihat dari dimilikinya bunga yang bagian-bagianya
selainnya bebas dengan yang lain juga karena duduknya yang mengikuti spiral dan adanya
bentuk-bentuk peralihan antara bagian-bangian utama bunga. Selain dari itu
bagian-bangian bunga tersebut(terutama daun-daun buahnya) kadang-kadang masih
jelas sifatnya sebagai sporofil dengan bakal-bakal biji (makrosporangium) yang
terletak pada tepinya (marginal).
Polycarpicae juga
dipandang sebagai kelompok dikotil yang dalam perkembangan filogentik
selanjutnya akan menghasilkan kelompok tumbuhan monokotil. Pendapat ini
didasarkan atas adanya kenyataan ditemukannnya sifat-sifat umum tumbuhan
monokotil pada warganya, misalnya adanya daun-daun yang duduk berseling
(mengikuti rumus ½) dan bunga yang bagian-bangian berbilang tiga (trimer)
seperti dapat kita jumpai pada anggota-anggota suku Annonaceae, dan adanya suku daun-daun bertulang melengkung serta
bunga berbilangan 3 seperti terdapat pada anggota-anggota suku Lauraceae.
Dalam
bangsa Polycarpicae termasuk sejumlah
suku, diantaranya ialah :
- Suku : Ranunculaceae atau Ranaceae
Gambar
: Aconitium Napellus
Suku ini meliputi terna annual maupun parenial dan
tumbuhan berkayu dengan daun-daun tunggal atau majemuk yang duduknya tersebar
atau berhadapan. Bagian-bagian bunga jarang tersusun berkarang, kebanyakan
mempunyai bagian-bagian bunga yang masih duduk dalam spiral. Bunga dengan tenda
bunga atau hiasan bunga yang telah jelas dapat dibedakan dalam kelopak atau
mahkota. Bila terdapat tenda bunga, tenda bunga itu umumnya bersifat seperti
mahkota, seringkali dengan daun-daun penghasil madu diantaranya daun-daun tenda
bunga dengan benang-benang sarinya. Bunga aktinomorf atau zigomorf, hampir
selalu banci.Benang sari banyak, bebas. Bakal buah kebanyakan lebih dari satu,
jarang hanya satu, apokarp, jarang sinkarp, mempunyai banyak bakal biji
masing-masing dengan 1 sampai 2 integumen. Buahnya buah kurung, buah keras,
atau buah buni. Biji dengan endosperm yang besar dan lembaga yang kecil.
Suku ini meliputi sekitar 1200 jenis yang terbagi
dalam 30 marga, kebanyakan menghuni daerah iklim sedang. Sampai daerah iklim
dingin. Kebanyakan anggotanya mengandung alkaloid dan oleh karenanya berguna
dalam obat-obatan.
Contah-contohnya
:
-
Ranunculus
: R.arvensis, R. scleratus.
-
Hydrastis
: H. Canadensis, rimpangnya berkhasiat obat.
-
Nigella
: N.sativa, bijinya sebagai bumbu masak.
-
Clematis
: C.paniculata, C. vitalba (liana, tanaman hias).
-
Delphinium
: D. staphisagria (tanaman hias, biji berkhasiat obat).
-
Aconitium
: A. napellus (umbinya berkhasiat obat).
-
Paeonia
: P. officinalis, P. arborea.
-
Helleborus
: H. niger, H. viridis.
-
Anemone
: A. pulsatilla (berkhasiat obat).
Gambar : Anemone Pulsatilla
Gambar : Bagian-bagianya Anemone Pulsatilla
- Suku : Lardizabalanceae
Tumbuhan berkayu seringkali berupa liana, daun
majemuk atau menyirip. Bunga berpisah-pisah atau majemuk berbentuk tandan,
aktinomorf, banci atau berkelamin tunggal, berbilang tiga. Hiasan bunga terdiri atas 2 lingaran daun tenda
bunga, 2 lingkaran daun-daun penghasil madu, 2 lingkaran benang-benang buah
apoarp, masing-masing berisi banyak atau hanya 1 bakal biji yang parietal.
Buahnya buah buni. Biji dengan endosperm
dan lembaga yang kecil.
Suku ini hanya mencakup + 15 jenis, terbagi
dalam 7 marga, yang tersebar di pegunungan Himalaya, Asia timur, dan Chili.
Contoh-contoh
:
Akebia : A. aquinata, A. lobata
(tanaman hias, buah dapat dimakan)
- Suku : Berberidaceae
Terna perennial atau tumbuhan berkayu dengan daun
tunggal atau majemuk tanpa daun penumpu. Bunga terpisah-pisah atau tersusun
dalam rangkaian yang bersifat rasemos: hiasan bunga berupa tenda bunga atau
jelas dapat di bedakan dalam kelopak dan mahkota, berbilang 2 atau 3, banci,
aktinomorf. Hiasan bunga tersusun dalam 2-4
lingkaran, seringkali di susul dengan 2 lingkaran daun-daun madu dan 2
lingkaran benang-benang sari. Kepala sari membuka dengan celah atau
katup. Bakal buah dengan 1 sampai banyak bakal biji, masing-masing bakal biji
dengan 1 sampai banyak bakal biji,
masing-masing bakal biji dengan 2 integumen. Buahnya buah buni. Biji dengan
endosperm dan lembaga yang kecil.
Suku ini meliputi + 150 jenis yang terbagi
dalam 10 marga , kebanyakan tumbuhan di daerah iklim sedang, beberapa jenis
terdapat di Asia timur dan tenggara.
Contoh-contoh
:
-
Berberis
: B. vulgaris.
-
Epimedium:
E. rubrum, E. alpinum (tanaman hias).
-
Podophyllum
: P. peltatum, penghasil “rhizome podophylli”
berkhasiat obat.
- Suku : Menispermaceae
Kebanyakan berupa liana, daun tunggal berlekuk atau
berbagi menjari, dengan bunga yang kecil-kecil. Pada akar dan batang sering
terdapat pertumbuhan menebal sekunder yang abnormal.Bunga dengan tenda bunga
tunggal atau ganda, berbilangan 3 atau 2, berkelamin tunggal, berumah 2,
aktinomorf.Hiasan bunga, bila dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota, masing-masing
membentuk 2 lingkaran, mahkotanya kecil dan tidak lekas menarik perhatian.
Bakal buah 3 atau banyak (kadang-kadang hanya 1), tidak berlekatan 1 sama lain,
masing-masing berisi 1 bakal biji yang mempunyai integument. Buah berupa buah
batu yang bengkok. Biji tanpa endosperm.
Suku ini meliputi ± 400 jenis, terbagi dalam dari 60
marga, kebanyakan tumbuh di daerah panas. Banyak di antaranya yang beracun.
Contoh
:
-
Menispermum:
M. canadense, dipiara sebagai tanaman hias yang
memanjat.
-
Anamirta:
A. cocculus, menghasilkan racun ikan.
-
Jatrorrhiza:
J. palmate, menghasilkan “radix columbae”, berkhasiat obat.
-
Chondrodendron:
Ch. Tomentosum, menghasilkan “radix pereirae brorae”,
berguna dalam obat-obatan.
- Suku : Magnoliaceae
Tumbuhan berkayu dengan daun-daun tunggal yang
duduknya tersebar, tanpa atau dengan daun penumpu, kadang-kadang dengan daun
penumpu yang besar. Bunga banci atau berkelamin tunggal, aktinomorf, kenamyakan
mempunyai hiasan bunga yang jelas dapat dibedakan dalam kelompok dan
mahkotanya, tetapi tidak jarang terdapat daun tenda bunga dalam jumlah besar
yang tersusun dalam spiral tanpa perbedaan yang jelas antara kelompok dan
mahkotanya. Benang sari banyak, teratur dalam spiral.Bakal buah juga banyak,
seperti benang sarinya tersusun dalam spiral pada ujungsumbu bunga. Tiap bakal
buah mengandung satu 1 atau beberapa bakal biji yang melekat pada kampuh perut.
Buahnya kendaga, buah kurung, atau buah buni, yang terkumpul merupakan buah
ganda. Biji dengan banyak endosperm dan lembaga yang kecil.
Suku ini mencakup ± 100 jenis yang terbagi dalam 12
marga, tumbuh di Amerika dan Asia. Kebanyakan di daerah-daerah panas.
Contoh-contoh :
-
Magnolia
: M. precia, M. uriginianan M. macraphylla (tanaman hias).
-
Liriodendron
: L. tulipifera (tanaman hias)
-
Michelia
: M. alba (cempaka putih), M. champaca (Cempaka Kuning).
-
Illicium:
I. verum, penghasil “fructus anisi stellati”, yang berguna
dalam obat-obatan dan sebagai penyedap dalam pembuat minuman keras, I. religiosum dengan buah yg beracun. I. floridenum, I. anisatum.
- Suku : Annonaceae
Tumbuhan berkayu dengan daun tunggal yang duduknya
tersebar atau bereling, tanpa daun penumpu. Bunga banci, jarang berkelamin
tunggal, aktinomorf, biasanya berbilangan 3, seringkali mempunyai 2 lingkaran
daun-daun mahkota. Benang sari banyak, bakal buah 1 sampai banyak, bebas satu
sama lain, masing-masing berisi banyak atau 1 bakal biji saja, letaknya pada
kampuh perut atau basal, tiap bakal biji mempunyai 2 integumen. Buah kebanyakan
berupa buah buni, kadang-kadang berupa buah ganda. Biji dengan endosperm
berbelah dan lembaga yang kecil.
Suku ini mencakup sekitar 800 jenis, terbagi dalam
80 marga, hampir semunya penghuni daerah tropika.
Contoh-contoh :
-
Annona:
A. muricata (sirsat), A. squamosa (srikaya), A.
reticulate (buah nona), penghasilan buah-buahan.
-
Stelechocarpus:
St. borahol (kepel, burahol). Bunga tunggal,
berumah 1, kauliflor, buah dengan biji yang melintang, pantang di makan bagi
wanita yang sedang mengandung.
-
Cananga:
C. odorata (kenanga, ilang-ilang), penghasil bunga tabur dan
minyak wangi.
-
Polyalthia:
P. lateriflora.
- Suku : Myristicaceae
Suku ini terdiri atas tumbuhan berkayu dengan daun
tunggal yang duduknya tersebar atau berseling. Bunga kecil dengan tenda bunga
tunggal yang berbilangan 3, selalu berkelamin tunggal, aktinomorf, berumah 2. Tenda
bunga berlekatan, benangsari banyak (sampai 20), tangkai sari berlekatan
berbentuk buluh, kepala sari menghadap keluar.Bakal buah tunggal dengan 1 bakal
biji yang anatrop dan terletak pada dasar bakal buah, mempunyai 2 integumen. Buahnya
buah yang berdaging, bila masak membuka dengan 2 katup. Biji dengan salut bijim
yang disebut “macis”, endosperm dan perisperm yang berbelah, lembaga hanya
kecil.
Dalam suku ini termasuk sekitar 250 jenis, terbagi
dalam 15 marga, kebanyakan penghuni daerah tropika, terutama di Asia, Malaysia,
dan Indonesia, ada juga di Afrika. Contoh : Myristica
fragans (pala) penghasil rempah-rempah dan bahan obat (bijinya), kulit buah
yang tebal berdaging dapat dimakan (manisan pala atau asinan pala), salut biji
(macis) berguna dalam obat-obatan.
8.
Suku : Monimiaceae
Tumbuhan berkayu, kebanyakan dengan daun-daun
tunggal yang duduk daunnya berhadapan tanpa penumpu.Bunga jelas mempunyai
kelopak dan mahkota atau tenda bunga, banci atau berkelamin tunggal, aktinomorf
atau zigomorf. Sumbu bunga berbentuk cakram atau piala.Benang sari banyak atau
sedikit tersusun dalam 2 lingkaran. Bakal buah banyak, bebas satu sama lain,
masing-masing dengan satu bakal bijiyang letaknya basal dan mempunyai 2
integumen. Buahnya buah kurung yang terbungkus oleh dasar bunganya.Biji dengan
endosperm dan lembaga yang kecil.
Suku Monimiaceae
mencakup sekitar 340 jenis yang terbagi dalam 30 marga yang merupakan
penghuni daerah-daerah dengan udara panas. Contoh-contoh : Peumus : P. Boldus, daunnya (folia boldo) berguna dalam
obat-obatan. Daryphora : D. sassafras,
sassafras Australia. Atherosperma : A. moschatum.
9.
Suku : Lauraceae
Tumbuh-tumbuhan berkayu dengan daun-daun tunggal
(yang kadang-kadang bertulang melengkung) yang duduknya tersebar, kadang-kadang
berhadapan, tidak mempunyai daun penumpu. Bunga banci atau berkelamin tunggal,
dengan tenda bunga berbilangan 2 sampai 5, biasanya berbilangan 3, tertanam
pada tepi sumbu bunga yang berbentuk mangkuk atau piala dan tersusun dalam 2
lingkaran. Benang sari tersusun dalam 3 sampai 4 lingkaran, tiap lingkaran
terdiri atas sejumlah benang sari yang sama dengan jumlah daun-daun tenda bunga
dalam lingkarannya, yang pada lingkaran dalam sering bersifat mandul sebagai
staminodium. Kepala sari membuka dengan katup. Bakal buah menumpang atau
terdapat dalam lekukan dasar bunganya, mempunyai 1 bakal niji yang anatrop
dengan 2 integumen. Buah untuk sebagian terbalutoleh sumbu bunganya yang
membesar, berupa buah buni atau menyerupai buah batu.Biji tanpa endosperm,
lembaga dengan daun lembaga yang besar. Dalam daun dan kulit batang (gelam)
terdapat sel-sel yang mengandung minyak atsiri.
Warga suku Lauraceae
merupakan penghuni daerah-daerah yang panas, seluruhnya mencakup lebih dari
1000 jenis yang terbagi dalam sekitar 50 marga. Banyak diantaranya yang berguna
bagi kehidupan manusia.
Contoh-contoh :
-
Laurus : L. nobilis, daunnya sebagai penyedap masakan. L. camphora,
kamfer jepang
-
Cinnamomum : C. zeylanicum, C. burmanni, C. cassia, penghasil kenigar atau kayu manis (cortex
cinnamomi) yang nerguna sebagai penyedap masakan dan dalam obat-obatan.
-
Persea : P. gratissima (alpokat, apukat), buahnya dapat dimakan : P. Americana.
-
Sassafras : S. officinale, kayunya (lignum sassafras) berguna dalam
obat-obatan
-
Eusideroxylon : E. zwageri, penghasil kayu ulin atau merbau dari Sumatra
Selatan
-
Cassytha : C. filiformis (tali putri), suatu parasite terutama bagi pohon-pohon
di hutan-hutan pantai.
Catatan : jangan keliru dengan Cuscutha australis yang sering juga
disebut tali putri, suatu parasite berwarna kuning jingga yang tergolong dalam
suku Convolsulaceae, dalam bahasa
jawa disebut “endak-endak cacing”.
Cassytha mempunyai batang yang lebih tebal dan warnanya bukan kuning jungga
melainka kehijau-hijaun.
10.
Suku : Hernandiaceae
Suku ini terdiri atas tumbuhaan berkayu dengan daun
penumpu. Bungan dengan tenda bunga, banci atau berkelamin sari 3-5, duduknya
berhadapan dengan daun-daun tenda bunga dalam lingkaran yang paling luar. Bakal
buah tenggelam, beruang 1, berisi satu bakal biji anatrop yang bergantung dan
mempunyai 2 integumen. Buahnya keras yang bersayap, biji tanpa endosperm dengan
lembaga yang lurus.
Hernandiaceae merupakan suatu suku yang warganya hidup di daerah
tropika, meliputi hanya sekitar 22 jenis yang terbagi dalam 4 marga. Contoh :
Hernandia : Hernandia Peltata, Hernandia
origera.
11.
Suku Gomortegaceae
Angggota-anggotanya terdiri atas pohon-pohon dengan
daun tunggal yang duduk berhadapan, tanpa daun penumpu. Kayunya berat, awet. Bunga
tersusun dalam tandan di ketiak-ketiak daun atau pada ujung-ujung cabang,
banci, aktinomorf. Hiasan bunga terdiri atas 6-10 daun kelopak yang tersusun
dalam spiral dan mempunyai bentuk dan
warna seperti tenda bunga. Mahkota tidak terdapat. Benang sari banyak, tetapi
hanya 2 sampai 3 yang bersifat fertile, yang di bagian dalam masing-masing
mempunyai 2 kelenjar yang bertangkai pada tangkai sarinya. Kepala sari membuka
dengan katup-katup, menghadap ke dalam.
Bakal buah tenggelam, beruang 2 sampai 3 dengan
bakal biji dalam tiap ruang. Bakal biji mempunyai 2 integumen. Buahnya buah
batu.Biji dengan banyak endosperm dan lembaga yang besar.Suku ini hanya terdiri atas satu marga ; Gomortega dengan 1 jenis
yang hidup di Chili yaitu Comortega
nitida.
12.
Suku Calycanthaceae
Merupakan tumbuhan perdu dengan daun-daun tunggal
yang berhadapan, tanpa daun penumpu. Bunga terpisah-pisah dalam ketiak daun,
brbau sedap, mempunyai tenda bunga yang banyak dan tersusun dalam spiral, dasar
bunga yang terbentuk piala, aktinomorf. Daun tenda menyerupai mahkota. Benang
sari berjumlah antara 20-30. Bakal buah kurang lebig 20 terletak pada dasar
sumbu bunga, bebas satu sama lain, masing-masing berisi 2 bakal biji yang
anatrop dan mempunyai 2 integumen. Buahnya buah kurung, berisi 1 biji.Biji
dengan sedikit atau tanpa endosperm, lembaga dengan daun lembaga yang
tergulung.
Suku ini hanya terdiri atas satu marga, yaitu
Calicanthus dengan 5 jenis yang tersebar di Amerika Utara, Asia Timur, dan
Australia tropic. Sebagai contoh : Calicanthus
occidentalis.
13.
Suku Eupomatiaceae
Merupakan tumbuhan semak atau perdu dengan daun-daun
penumpu. Bunga terpisah-pisah, banci aktinomorf, mempunyai dasar bunga yang
berbentuk piala. Hiasan bunga hanya terdiri atas 1 daun pelindung yang mudah
gugur pada tepi dasar bunga yang berbentuk piala tadi. Benang sari banyak, yang
di bagian dalam steril dan petaloid. Bakal buah banyak, bebas satu sama lain,
terletak dalam dasar bunga, masing-masing banyak mengandung bakal biji. Buahnya
buah buni, dilingkari oleh sisa hiasan bunganya. Biji dengan endosperm yang
berbagi dan lembaga kecil. Suku ini hanya terdiri atas satu marga yaitu
Eupomatia dengan dua jenis di Irian dan
Australia Timur. Contoh : Eupomatia
laurina.
14. Suku Nymphaeaceae
Hidrofita yang tumbuh
di rawa-rawa atau daerah-daerah yang tergenang air, terapung atau mempunyai
akar yang dapat mencapai dasar air. Daun-daun terapung di air atau tenggelam,
tetapi ada pula yang muncul di atas air. Bunga terpisah-pisah, aktinomorf
dengan tenda bunga berbilangan 3 sampai banyak yang berfugsi sebagai daun
kelopak, atau hanya 6 daun tenda bunga yang tersusun dalam 2 lingkaran. Benang
sari 3 sampai banyak, sebagian besar bersifat steril dan berubah menjadi
bagian-bagian yang meyerupai daun-daun mahkota.
Bakal buah menumpang
atau setengah tenggelam, kadang-kadang sama sekali tenggelam berjumlah 3 sampai
banyak, bebas satu sama lain atau berlekatan, seringkali tenggelam dalam dasar
bunganya, masng-masing beruang banyak, tiap ruang dengan satu sampel banyak
bakal biji yang laminal. Buahnya buah kurung atau menyerupai buah buni. Biji
mempunyai salut biji, kebanyakan dengan endosperm dan perisperm, lembaga lurus.
Suku ini mencakup sekitar 100 jenis yang terbagi dalam 8 marga dengan daerah
distribusi yang sangat luas, meliputi daerah tropika dan daerah iklim sedang di
belahan bumi utara. Contoh-contoh :
-
Nymphaea :Nymphaea lotus (teratai), Nymphaea stellate (tunjung), seringkali
sebgai tanaman hias di kolam.
-
Nelumbo : Nelumbo nucifera, Nelumbo lutea (bijinya dapat dimakan).
-
Victoria : Victoria regia, dengan daun yang bundar
dan tepi ke atas, sebagai tanaman hias.
15.
Suku Ceratophyllaceae
Tumbuhan
air yang submers, dengan daun-daun yang berulang kali berbagi menggarpu. Tanpa tangkai daun, tanpa daun penumpu, duduknya
berkarang. Tiap daun, mempunyai tenda bunga, berkelamin tunggal. Bunga ♂ dan ♀
dalam ketiak daun pada buku-buku yang berbeda, berumah satu. Daun tenda bunga
pada bunga ♀ 12 sangat kecil, benang sari 10-12, pada bunga ♀daun tenda bunga
9-10. Bakal buah menumpang, dengan 1 bakal biji mempunyai tangkai putik yang
panjang. Buahnya buah keras dengan tangkai putik yang mengeras pada ujungnya,
dilingkari daun-daun tenda bunga yang tidak luruh. Biji dengan endosperm tipis,
lembaga yang besar dan lurus. Pucuk lembaga telah jelas dan dalam biji telah
menujukkan beberapa daun. Suku ini hanya terdiri atas 1 marga : Ceratophyllum dengan 3 jenis yang
kosmopolitik, diantaranya ialah : Ceratopyllum
demersum.
B.
Bangsa
: ARISTOLOCHIALES
Aristolochiales
meliputi terna atau liana dengan daun-daun tunggal tanpa daun penumpu yang
duduknya tersebar. Sebagian berupa parasit dengan bagian-bagian vegetative yang
sangat tereduksi. Bunga aktinomorf dengan tenda bunga tunggal yang berwarna
atau mempunyai hiasan bunga yang jelas dapat dibedakan dalam kelopak dan
mahkotanya. Bakal buah kebanyakan tenggelam, beruang 3-6 dengan timbuni sentral
di ketiak, atau hanya beruang 1 dengan papan biji pada dinding buah dengan
bakal biji dalam jumlah yang besar.Bakal biji mempunyai 2 integumen. Biji
dengan endosperm dan lembaga yang kecil.
Dalam bunga
Aristolochiales tercakup beberapa suku
saja, diantaranya :
1.
Suku : Aristolochiaceae
Terna
atau liana dengan daun-daun bangun jantung atau ginjal yang mengandung sel-sel
minyak, tanpa daun penumpu, duduknya tersebar. Bunga banci, aktinomorf atau
zigomorf dengan tenda bunga serupa kelopak atau mempunyai kelopak serupa mahkota
dan mahkota yang kecil. Benang sari 5 - 6 atau banyak, bebas atau
berlekatan dengan tangkai putik. Bakal
buah tenggelam, beruang 4 - 5 dengan banyak bakal biji yang masing-masing
mempunyai 2 integumen. Buahnya buah kendaga, biji dengan endosperm dan lembaga yang kecil.
Suku ini mencakup sampai 400 jenis, terbagi dalam 7
marga, kebanyakan hidup di Amerika Selatan.
Contoh : Aristolochia
: A. kewensis, A. grandiflora, A. durior, A. europaeum.
2.
Suku : Rafflesiaceae
Umumnya terna berumah 2 atau berumah 1 yang hidup
sebagai parasit pada akar dan cabang-cabang berbagai tumbuhan inang, tidak
mempunyai akar, hanya tunas-tunas pendek dan daun-daun yang menyerupai sisik.
Bagian vegetative tubuhnya bersifat seperti talus atau tereduksi menjadi
badan-badan seperti miseliumnya jamur dan terdapat di dalam jaringan tumbuhan inangnya. Bunga kecil sampai amat
besar (pada Rafflesia arnoldi dapat mempunyai garis tengah sampai mendekati 1m,
dengan berat hamper 10 kg dan merupakan bunga tersebar yang dikenal sampai
sekarang), hampir selalu berkelamin
tunggal, aktinomorf dengan tenda bunga berbilangan 4 - 5. Benang sari banyak,
terdapat pada sisi bawah suatu badan berbentuk cakram yang terdapat di
tengah-tengah bunga. Bakal buah umumnya tenggelam dengan 4 - 8 papan biji pada
dindingnya, dapat juga bakal biji yang masing-masing mempunyai 2 integumen. Buahnya
buah buni dengan banyak biji, tiap biji mempunyai endosperm dan lembaga yang
kecil.
Suku ini meliputi 53 jenis yang terbagi dalam 8
marga terutama tumbuh dalam 8 marga terutama tumbuh di daerah tropika dan
subtropika.
Contoh :
-
Rafflesia
: R. arnoldi ( parasit pada akar-akar liana di
hutan-hutan di sumatra). R. padma, di
P Nusakambangan dan bagian barat daerah Banyumas.
-
Pilostylus
: P. thurberi, di Mexico.
-
Apodenthes
: yang anggota-anggotanya ditemukan di Afrika dan Amerika tropika.
-
Cytinus
: yang anggotanya terdapat di sekitar Laut Tengah dan daerah ujung selatan
Afrika.
3.
Suku : Hydnoraceae
Terna,
parasit pada berbagai jenis semak merayap, daun tidak ada. Bunga
terpisah-pisah, banci, aktinomorf, dengan tenda bunga berbentuk tabung yang
berbagi 3 – 4.Benang sari 3-5, melekat pada dinding tabung tenda bunga dan
berlekatan ke samping, ruang sari banyak. Bakal buah tenggelam, beruang 1 dengan
3 kelompok tembuni pada dindingnya. Tiap tembuni dengan banyak bakal biji yang
masing-masng hanya mempunyai 1
integumen. Buahnya buah buni. Biji dengan endosperm dan perisperm, lembaga
belum sempurna.
Suku
ini terdiri atas 18 jenis yang terbagi dala 2marga Hydnora dan Presopanche,
terdapat di Afrika tropika dan Amerika Selatan.
Contoh : Hydnora longicolis.
C.
Kegunaan
Bangsa Polycarpicae dan Bangsa Aristolochiales
1. Keuntungan
·
Berguna dalam obat-obatan.
·
Sebagai tanaman hias yang memanjat.
·
Sebagai penyedap dalam pembuat minuman
keras
·
Penghasil bunga tabur dan minyak wangi.
·
Penghasil rempah-rempah
·
Sebagai penyedap
masakan
2. Kerugian
·
Menghasilkan racun ikan
·
Suatu parasite
terutama bagi pohon-pohon di hutan-hutan pantai
DAFTAR PUSTAKA
Tjrosoepomo,
Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan
(Spermatophyta). Gadjah
Gadjah Mada University Press :
Yogyakarta, Hal : 163-191
bagus banget artikelnya..sangat membantu
BalasHapusok sama-sama
BalasHapusterimakasih kak, mmbntu bgt buat tugas kuliah hee
BalasHapus