1. Bahaya Penyakit kista
Salah satu bahaya yang ditakuti ialah
apabila kista tersebut menjadi ganas. Sekalipun tidak semua kista mudah
berubah menjadi ganas. Berdasar kajian teoritik, kista fungsional yang
paling sering terjadi dan sangat jarang menjadi ganas. Sebaliknya
kistadenoma yang jarang terjadi tetapi mudah menjadi ganas terutama pada
usia di atas 45 tahun atau kurang dari 20 tahun.
Bahaya lain dari kista adalah apabila
terpuntir. Kejadian ini akan menimbulkan rasa sakit yang sangat dan
memerlukan tindakan darurat untuk mencegah kista jangan sampai pecah.
Apabila kista tersebut sampai pecah bisa mengakibatkan hal-hal yang
sangat berbahaya bagi penderita.
2. Bahaya Penyakit Kanker
Tiga karakter ganas inilah yang
membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk
tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran
yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan
kanker disebut onkologi.
Pada umumnya, sel kanker membentuk sebuah
tumor, kecuali pada leukemia. Reaksi antara asam tetraiodotiroasetat
dengan integrin adalah penghambat aktivitas hormon tiroksin dan
tri-iodotironina yang merupakan salah satu faktor yang berperan dalam
angiogenesis dan proliferasi sel tumor. Pertumbuhan yang tidak
terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen
vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa mutasi mungkin dibutuhkan
untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut
sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen.
Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan
(mutasi germline). Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang
berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada
tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan
mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis,
kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.
0 komentar:
Posting Komentar