Jumat, 04 Mei 2012

ZINGIBERIDAE


BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Di dunia ini terdapat lebih dari 280.000 spesies tumbuhan, belum termasuk sekitar 100.000 spesies jamur, yang kesemuanya telah diidentifikasi dan diberi nama sesuai peraturan yang berlaku. Ada pendapat yang mengelompokkan jamur kedalam tumbuhan karena kemiripannya dan ada juga yang mengelompokkannya sendiri, karena jamur tidak berklorofil.
Tumbuhan yang tingkat berkembangannya lebih tinggi yaitu tumbuhan tingkat tinggi ( Phanerogamae ) Tumbuhan yang tergolong tumbuhan tinggi adalah tumbuhan berbiji, karena tumbuhan tersebut memiliki akar, batang, dan daun sejati serta organ tambahan seperti bunga dan buah. Didalam buah itu terdapat biji. Tumbuhan biji disebut juga tumbuhan berbunga., dimasukkan ke dalam satu divisi yaitu Spermathopytha yang terbagi atas Gymnospermae dan Angiospermae. Angiospermae terbagi lagi menjadi Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae. Masing-masing jenis tumbuhan tersebut memiliki ciri-ciri tersendiri.
Dewasa ini manusia telah memanfaatkan tumbuhan sebagai sumber bahan makanan, sumber bahan obat, sumber bahan rempah/bumbu, sumber tanaman hias, sumber bahan kerajinan, sumber bahan sandang dan sumber bahan papan. Agar tanaman-tanaman tersebut dapat digunakan secara efektif dan produktif, maka perlu dikaji tentang klasifikasinya, sehingga semua tumbuhan dapat dikelompokkan secara taksonomis berdasarkan ciri-ciri spesifiknya.






B.     Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Dari Subklas Zingiberidae ?
2.      Apa Saja Pembagian Dari Ordo dan Famili dari Subklas Zingiberidae ?
3.      Apa Saja Ciri-ciri Umum Dari Subklas Zingiberidae ?
4.      Apa Saja habitat Dari Subklas Zingiberidae ?
5.      Apa Kegunaan Dari Subklas Zingiberidae ?

C.    Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini agar mahasiswa mampu :
1.      Apa Pengertian Dari Subklas Zingiberidae
2.      Apa Saja Pembagian Dari Ordo dan Famili dari Subklas Zingiberidae
3.      Apa Saja Ciri-ciri Umum Dari Subklas Zingiberidae
4.      Apa Saja habitat Dari Subklas Zingiberidae
5.      Apa Kegunaan Dari Subklas Zingiberidae







BAB II
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Subkelas Zingiberidae
Zingiberidae adalah sub-klas yang relatif kecil, hanya mempunyai anggota 2 ordo dan 9 famili.
B.     Ciri-ciri umum dari Subklas Zingiberidae
Kebanyakan dari anggotanya berupa tumbuhan herba. Daunnya berseling atau basal dan mempunyai pelepah di pangkalnya. Ada dua bentuk dasar daun dari anggota sub-klas ini.
1.      Pada ordo Bromeliales, daunnya berbentuk pita atau berbentuk tali dengan tangkai dan helaian daun yang tidak dapat dibedakan antara satu dengan yang lain pertulangan daun sejajar
2.      Pada ordo Zingiberales, daunnya terdiri dari tangkai daun yang kuat dan mendukung helai daunnya, pertulangan daun seperti jala.
3.      Bunganya berkelipatan 3
4.      Kelopak dan mahkotanya berbeda jelas dan kadang-kadnag mahkota tidak beraturan atau zygomorphic (bilateral simetris)
5.      Benag sari jumlahnya berkisar antara 1-6 dan benang sari yang steril biasanya termodifir staminodia yang berbentuk seperti mahkota.
6.      Gynoecium pada umumnya terdiri dari 3 dinding buah
7.      Buah biasanya buah kotak (kapsul) atau berdaging (berry)
8.      Endospermnya mengandung pati

Subkelas Zingiberidae sebagian besar berupa herba. Daun pada umumnya roset batang. Bunga dalam karangan, seringkali ada braktea yang berwarna. Bunga ada yang biseksual ada yang uniseksual, ada hipogyn tetapi sebagian besar Epigyn. Stamen berjumlah 6 dalam dua lingkaran, tetapi seringkali hanya 5 atau 1 stamen saja yang fungsional sedangkan sisanya steril atau berubah menjadi stamenodium yang petaloid. Gynoecium tersusun dari 3 karpel, beruang 3 atau kadang-kadang beruang.

Subkelas Zingiberidae terdiri atas 2 ordo, 9 familia, dan kurang lebih 3800 spesies. Kedua ordo anggota Zingiberidae yaitu ordo Bromeliales dan ordo Zingiberales. Kedua ordo kurang lebih mempunyai jumlah spesies yang sama akan tetapi ordo Bromeliales hanya terdiri atas satu familia yaitu Bromeliaceae. Ordo Zingiberales mempunyai 8 familia yaitu : Strelitziaceae, Heliconiaceae, Musaceae, Lowiaceae, Zingiberaceae, Costaceae, Cannaceae, dan Marantaceae.

Zingiberaceae merupakan familia terbesar dari ordo Zingiberales, dengan perkiraan 50 genus dan lebih dari 1000 spesies. Zingiberaceae sering disebut jahe-jahean di Indonesia dan tanaman jenis ini banyak ditemukan di daerah tropis, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Zingiberidae dibedakan berdasarkan adanya labellum, yang terbentuk akibat fusi 2 benang sari yang steril, dan adanya minyak esensial di dalam jaringannya. Zingiberidae biasa digunakan sebagai tanaman hias, bumbu masakan, dan obat tradisional. Masyarakat Cina zaman dahulu menggunakan rimpang dari jahe-jahean ini sebagai obat gangguan pencernaan, hepatitis, penyakit kuning, diabetes, arterosklerosis, dan infeksi bakteri.

Bangsa Bromeliales
Anggota dari ordo ini mempunyai benang sari yang fertile 6 buah, bunga radial simetris, daun tidak dapat dibedakan antara tangkai dan helai daun, pertulangan daun sejajar. Anggota ordo ini hanya 1 famili, yaitu Bromeliaceae.


 
•     Suku Bromeliaceae (nanas-nanasan)
 
Ananas comosus (nanas) – buah mengandung bromelin, daun penghasil serat
      Anggota dari family ini hidup di tanah (terestrial) atau epifitik. Daunnya panjang dan sempit, pada umumnya bentuk basal dalam bentuk roset. Bunga biseksual radial simetris, tersusun rapat di ujung batang dalam bentuk bulir, didukung oleh daun penumpu yang tak luruh. Perhiasan bunga dalam dua lingkaran, lingkaran luar berbentuk kelopak dan lingkaran dalam berbentuk mahkota. Benang sari biasanya 6, lepas-lepas atau bertautan dengan mahkota. Bakal buah di bawah, beruang 3. Buak kotak atau berdaging. Semua anggota dari family ini berasal dari Amerika Tropika dan yang paling banyak dijumpai di Indonesia Yaitu : Ananas comosus (L) Merr
      Nanas merupakan buah segar yang di konsumsi sebagian besar manusia. Di samping sebagai buah segar, nanas sudah banyak yang dikalengkan dalam berbagai bentuk, baik murni buah nanas ataupun dicampur dengan buah-buahan lainnya. Buah nanas sering dibuat selai (“jam”) yang dipakai campuran untuk memakan roti. Buah nanas di berbagai daerah Indonesia sering di buat sambal nanas. Ampas dan kulit nanas dari industry pengalengan sangat bagus untuk makanan ternak. Di Filipina dan Taiwan, serat dari daun nanas digunakan untuk bahan pakaian. Buah mudanya bersifat diuretic (memperlancar air kencing) yang kuat. Air perasan buah muda ini bila diminumkan pada anak-anak secara sedikit demi sedikit dapat mengobati sakit cacingan. Air perasan ini bila dicampur dengan bir menyebabkan keguguran ibu yang hamil muda.
Bangsa Zingiberales
Tumbuhan tahunan berbentuk herba, mempunyai rimpang. Daunnya mempunyai pelepah dan lidah daun. Bunga biseksual, tidak beraturan (zygomorphic). Perhiasan bunga 6 yang dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota, benang sari 1-5, bakal buah dibawah dengan 3 dinding buah, biji sering mengandung arilus, endosperm dan perisperm ada.
Habit berupa terna yang besar, perenial, mempunyai rimpang atau batang dalam tanah. Daun lebar, jelas dibedakan dalam tiga bagian : helaian, tangkai, dan upih. Helaian daun simetris, bertulang menyirip. Bunga besar dengan warna yang menarik, banci, zigomorf atau asimetris.
Kelopak dan mahkota bilangan 3, kelopak sering menyerupai mahkota. Benang sari 6, tersusun dalam 2 lingkaran, tangkai sari bebas, sering terdapat reduksi, sehingga kadang-kadang hanya tinggal 1 benang sari yang fertil, yang lain mandul atau tidak terdapat. Bakal buah tenggelam, kebanyakan beruang 3, tiap ruang dengan 1 sampai banyak bakal biji. Biji tanpa atau dengan sedikit endosperm, tetapi dengan perisperm yang besar. Ordo ini mempunyai anggota 8 famili, contoh yang ada di Indonesia sebagai berikut :
Ordo Zingiberales terdiri dari 8 famili yaitu :
1.      Strelitziaceae
2.      Heliconiaceae
3.      Musaceae
4.      Zingiberaceae
5.      Costaceae
6.      Cannaceae
7.      Marantaceae
8.      Lowiaceae

1.      Strelitziaceae

Strelitziaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Memiliki daun penumpu dalam dua baris. Bunga pada umumnya biseksual. Contoh anggota sub-famili ini yang ada di Indonesia antara lain : Heliconia indica Lamk (daun meji) dan Ravenala madagascariensis (pisang kipas)






Gbr. Ravenala madagascariensis (pisang kipas)

2.      Suku Heliconiaceae
Heliconiaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Merupakan tumbuhan tahunan, batang semu, tingginya 1-2.5 m. daun tersusun dalam dau baris pada sisi yang berlawanan. Bunga majemuk dalam satu sumbu dengan bunga yang tersusun dalam dua baris pada sisi yang berlawanan (cincinni), sumbunya berwarna kuning atau oranye. Tumbuhan ini biasanya digunkan untuk tanaman hias dan daunnya untuk pembungkus.



  
 

Gbr. Heliconia humilis

3.      Musaceae
Biasanya terna yang besar, sering dengan batang semu yang terdiri atas upih daun yang balut membalut, dengan daun yang lebar, bangun jorong atau memanjang, ibu tulang tebal, beralur di sisi atasnya, jelas berbeda dari tulang-tulang cabangnya yang menyirip. Bunga banci atau berkelamin tunggal, zigomorf, tersusun dalam sinsiunus yang terdapat dalam ketiak daun pelindung yang besar dan berwarna menarik. Keseluruhan rangkaian bunga merupkan tenda dengan bunga di bagian pangkal dan bunga di bagian ujung perbungaanya. Hiasan bunga jelas dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkotanya. Kelopak berbentuk tabung, memenjang, berbagi 2 dengan tepi bergigi yang berbeda-beda. Mahkota berbibir 2, seringkali rompang dan bagian atasnya berigi-rigi. Benang sari 5 dengan 1 lagi yang tereduksi . Tangkai berbentuk benang, kepala sari bangun garis, beruang 2. Bakal buah tenggelam, beruang 3, tiap ruang berisi banyak bakal biji dengan tembuni di sudutsudtnya. Tangkai sari berbentuk benang, kepala sari berlekuk. Buah berdaging, tidak membuka, merupakn buah buni atau buah kendaga. Biji dengan kulit biji keras, kadang-kadang bersalut, lembaga lurus terdapat dalam endosperm dan perisperm.
Famili ini meliputi sekitar 150 jenis tumnbuhan yang terbagi dalam 6 genus dengan daerah distribusi yang meliputi daerah tropika.
Contoh :
-          Musa : M. paradisiaca (Pisang) penghasil buah-buahan, mencakup berbagai jenis budidaya; M. textilis (henep Manila) penghasil serat; M. chiliocarpa (pisang seribu), M. brachycarpa (pisang batu); M. zebrina (pisang lilin).
-          Ravenala : R. Madagascariensis (pisang kipas) tanaman hias.
-          Stertlizia : S. Reginae tanaman hias.
-          Heliconia : H. indica; H. bihai; H. metallica tanaman hias.







Gbr. Musa acuminate



4.      Zingiberaceae
Terna perenial dengan rimpang yang kadang-kadang berbenrtuk seperti umbi yang biasanya mengandung minyak menguap hingga berbau aromatik. Batang di atas tanah seringkalai hanya pendek dan mendukung bunga-bunga saja. Daun tunggal mempunyai sel-sel minyak menguap, tersusun dalam 2 baris, kadang-kadang jelas mempunyai 3 bagian berupa helaian, tangkai, dan upih, selain itu juga lidah-lidah. Helaian daun biasanya lebar dengan ibu tulang daun yang tebal dan tulangtulang cabang yang sejajar dan rapat satu dengan yang lain dengan arah yang serong ke atas. Tangkai daun pendek atau tidak terdapat, upih terbuka tau tertutup, lidah-lidah pada btas antara helaian dengan tangkai tau antara helaian dengan upih. Bunga terpisah-pisah tersusun dalam bunga majemuk tunggal atau berganda, kebanyakan banci, zigomorf atau asimetrik. Hiasan bunga dapat di bedakan dalam kelopak dengan 3 daun keloipak dan mahkota yang terdiri atas 3 daun mahkota yang berlekatan pada bagian bawahnya membentuk suatu buluh, dengan bentuk dan warna yang kadangkadang cukup atraktif. Benang sari 1 denga 3-5 benang sari mandul yang kadang-kadang bersifat seperti daun mahkota. Bakal buah tenggelam, beruang 3, jarang 2 dengan tenbuni di ketiak, atau beruang 1 dengan tembuni pada dinding atau pada dasrnya. Tangkai putik di ujubg, tidak terbagi, bebas atau terdapat dalam suatu alur pada benang sari yang fertil, ada kalanya berbibir atau bergigi 2.
Bakal biji banyak. Buahnya buah kendaga yang berkatup 3, atau berdaging tidak membuka. Biji bulat atau berusuk, mempunyai salut biji, endosperm banyak.
Famili ini terdiri dari sekitar 40 genus yang seluruhnya meliputi 1400-an jenis, yang sebagian besar menghuni daerah tropika. Contoh :
-          Alpinia : A. galanga (laos) bumbu masak; A. javanica; A. malaccensis
-          Amomum : A. cardamomum (kapulaga), untuk jamu; A. maximum (wresah); A. aculenatum; A. roseum.
-          Achasma : A. coccineum; A. foetens; A. megalocheilos (tepus).
-          Costus (pacing) : C. Speciosus; C. Globosus; C. Igneus, tanaman hias.
-          Curcuma : C. domestica (kunyit); C. xanthoriza (temu lawak); C. heyneana (temu giring); C. aeroginosa (temu ireng); C. mangga (kunyit putih); C. zeodaria (temu putih).
-          Eletteria : E. cardamum I(kapulaga sabrang)
-          Kaempferia : K. galanga (kencur); K angustifolia (kunci); K. rotunda (kunci pepet); K. pandurata.
-          Zingiber : Z. officinale (jahe); Z. zerumbet (lempuyang gajah); Z. amaricans (lempuyang emprit); Z. cassumunar (bengle).
-          Hedychium : H. roxburghii; h. flavescens (gandasuli); H. longicornutum.
-          Globa : G. marantina; G. ulignosa; G. strobulifera.
-          Nicolaia : N. spiciosa (kecombrang); N.gracilis; N. atropurpurea.
-          Tapeinochilus : T. ananassae (kasturi), tanaman hias.
Zingiber officinale (jahe)








5.      Costaceae
Gbr. Costus speciosa
6.      Cannaceae
Terna besar-besar, perenial, dalam tanah mempunyai rimpang yang tebal seperti umbi. Daun pada batang di atas tanah, besar, lebar, bertulang menyirip dengan ibu tulang yang nyata, tangkai daun pada pangkal melebar menjadi upih, lidah-lidah tidak terdapat. Bunga banci, zigomorf atau lebih sering asimetrik, besar dengan warna yang cerah dan menarik, tersusun dalam rangklaian berbentuk tandan atau malai. Hiasan bunga terdiri atas kelopak dan mahkota, masing-masing berbilangan 3, daun-daun kelopak bebas tersusun seperti genting, daun-daun mahkota berlekatan pada pangkalnya. Benang sari 1-5, kecuali 1 semuanya steril dan berubah menjadi bagian bunga yang paling menarik, berwarna cerah, lebar, seperti daun mahkota. Benang sari yang fertil juga masih pipih seperti daun mahkota, tetapi mendukung 1 kepala sari yang beruang 1 pada salah satu di bagian atasnya. Bakal buah tenggelam, beruang 3, rtiap ruang berisi banyak bakal biji yang tersusun dalam 2 baris. Tangkai putik tebal menyerupai daun dengan kepala putik yang miring. Buah dengan kelopak yang tidak gugur di bagian atasnya, berupa buah kendaga yang membuka dengan rusaknya dinding yang kemudian menjadi kasap berbenjol-benjol. Biji banyak, bulat, endosperm keras, lembaga kecil.
Famili cannaceae ini merupakan famili yang terdiri dari 1 marga yaitu Canna, dengan seluruhnya meliputi 50 jenis. Contoh :
·         Canna : C. edulis (ganyong), rimpangnyua dimakan, penghasil tepung; C. indica (puspanyandra, bunga tasbih), tanaman hias.
Gbr. Canna speciosa

7.      Marantaceae
Terna perenial, dalam tanah membentuk rimpang yang merayap, di atas tanah terdapat batang yang nyata atau tidak. Daun dalam 2 baris, terdiri atas 3 bagian yang jelas, berupa helaian, tangkai, dan upih yang terbuka, biasanya tampak sebagai roset akar. Helaian bulat telur memanjang atau jorong, bertulang menyirip, seringkali dengan 1 sisi lurus dan sisi yang lain melengkung. Tangkai daun bagun silinder, menebal pada batas dengan helaian, seringkali bersayap. Bunga banci, asimetrik, tersususn dalam bulir atau malai yang mempunyai daun pelindung dan terdapat pada ujung batang, adakalanya bunga muncul dari rimpang. Hiasan bunga biasanya di bedakan dalam kelopak dan mahkota, masing-masing terdiri atas 3 daun mahkota yang tidak sama beasr dan berlekatan, membentuk suatu bukuh pada bagian bawahnya. Benang sari 4 -5, hanya ada 1 yang fertil, lainnya mandul dan bersifat petaloid (seperti daun mahkota 0, dengan 1 di antaranya berbentuk topi (helm).
Bakal buah tenggelam, beruang 3-1, sering 2 dari ke-3 ruangnya tidak berisi bakal biji. Bakal biji tegak pada dasr ruang. Tangkai putik bengkok, serimh melebar pada ujungnya. Buahnya buah kendaga yang pecah dengan membelah ruang atau buah yang berdaging. Biji dengan banyak endosperm, sering bersalut pada bagian pangkal, lembaga bengkok atau terlipat.
Famili ini terdiri dari sekitar 30 genus dengan ± 350 jenis, terutama tersebar di daerah tropika, kebanyakan di Amerika dan Afrika. Contoh :
·         Maranta : M. arundinaceae (garut, kerut), penghasil tepung; M. bicolor; M. spelendida; M. virginalis.
·         Calanthe : C. grandiflora; C. zebrina; C. ornata, tanaman hias.
·         Phrymium : P. Capitatum; P. Pubinerve, daun sebagai bahan pembungkus.
·         Stromantha : S. Papillosa; S. Sanguinea, tanaman hias.
·         Thalia : T. dealbata; T. geniculata.
·         Donax : D. canniformis;D. arundastrum.
·         Holopegia : H. blumei.
Gbr. Maranta arundinacea
8.      Lowiaceae
Lowiaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga.

C.    Kegunaan dari Subklas Zingiberidae :
Keuntungan :
·         Sebagai sumber bahan makanan
·         Dapat di konsumsi sebagai obat
·         Dapat digunakan untuk bumbu sayuran
·         Dapat digunakan sebagai tanaman hias
Kerugian :
·         Sebagian umbinya tidak dapat dimakan orang karena mengandung racun
·         Pada beberapa jenis tumbuhan daunnya berbentuk memanjang dan bergerigi kasar yang memungkinkan dapat melukai mahluk hidup lainnya.





BAB III
PENUTUP


A.      Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan maka dapat disimpulkan bahwa :
1)      Zingiberidae adalah sub-klas yang relatif kecil, hanya mempunyai anggota 2 ordo dan 9 famili.
2)      Zingiberidae terbagi atas 2 Ordo yaitu :
·         Bromeliales
Anggota ordo ini hanya  terdiri dari 1 famili yaitu : Bromeliacea
·         Zingiberales
Anggota dari Ordo Zingiberales terdiri dari 8 famili yaitu :
a)      Strelitziaceae
b)      Heliconiaceae
c)      Musaceae
d)     Zingiberaceae
e)      Costaceae
f)       Cannaceae
g)      Marantaceae
h)      Lowiaceae
3)      Ciri-ciri Umum dari Subklas Zingiberidae
1.      Pada ordo Bromeliales, daunnya berbentuk pita atau berbentuk tali dengan tangkai dan helaian daun yang tidak dapat dibedakan antara satu dengan yang lain pertulangan daun sejajar
2.      Pada ordo Zingiberales, daunnya terdiri dari tangkai daun yang kuat dan mendukung helai daunnya, pertulangan daun seperti jala.
3.      Bunganya berkelipatan 3
4.      Kelopak dan mahkotanya berbeda jelas dan kadang-kadnag mahkota tidak beraturan atau zygomorphic (bilateral simetris)
5.      Benang sari jumlahnya berkisar antara 1-6 dan benang sari yang steril biasanya termodifir staminodia yang berbentuk seperti mahkota.
6.      Gynoecium pada umumnya terdiri dari 3 dinding buah
7.      Buah biasanya buah kotak (kapsul) atau berdaging (berry)
8.      Endospermnya mengandung pati
4)      Kegunaan dari Subklas Zingiberidae :
Keuntungan :
·         Sebagai sumber bahan makanan
·         Dapat di konsumsi sebagai obat
·         Dapat digunakan untuk bumbu sayuran
·         Dapat digunakan sebagai tanaman hias
Kerugian :
·         Sebagian umbinya tidak dapat dimakan orang karena mengandung racun
·         Pada beberapa jenis tumbuhan daunnya berbentuk memanjang dan bergerigi kasar yang memungkinkan dapat melukai mahluk hidup lainnya.

B.       Saran
Dengan adanya makalah ini dapat dijadikan panduan dalam memahami, dan mempelajari Subklas Zingiberidae, namun selain itu pembaca agar dapat mencari referensi lain guna memahami lebih luas mengenai Subklas Zingiberide.








DAFTAR PUSTAKA


Sudarnadi, H. 1995. Tumbuhan Monokotil. PT. Penebar Swadaya : Jakarta

http://wmda.mobi/id/Strelitziaceae
http://tanamanobat.org/250/kapulaga/
http://www.tropicalplantbook.com/medical_plant_book/page%20c/costus-spesiosus.htm
http://suprisehealing.blogspot.com/
http://www.mgonlinestore.com/











0 komentar:

Posting Komentar